The Fedora Project, kolaborasi open
source yang disponsori oleh Red Hat, Inc dan didukung oleh komunitas di seluruh dunia, baru saja mengumumkan
kehadiran sistem operasi Linux gratis, Fedora 19. Dengan kode nama
“Schrödinger's Cat”, sistem operasi baru yang dapat digunakan oleh siapa saja
ini memungkinkan para developer dari semua tingkat keahlian untuk membuat dan
mengembangkan kode di banyak lingkungan.
"Komunitas the Fedora Project telah
benar-benar menunjukkan bahwa kelincahan (agility) sangat penting,”
jelas Robyn Bergeron, the Fedora Project Leader. “Dari fitur-fitur
tingkat tinggi untuk mendukung infrastruktur cloud dan
virtualisasi, hingga ke tingkat proses dan tingkat portabilitas mesin virtual,
dikombinasikan dengan toolchains developer terbaru,
Fedora 19 memiliki teknologi-teknologi mutakhir yang mendukung skalabilitas,
ketahanan, dan fleksibilitas yang sangat penting dalam dunia teknologi yang
semakin fokus pada penyediaian solusi, pelayanan, dan informasi secara cepat.”
tambah Robin.
Dengan berbagai jenis perangkat developer,
mulai dari bahasa pemrograman yang populer dan perangkat pengemasan untuk
pengujian dan pengukuran fitur, Fedora 19 menyediakan berbagai fitur bagi
developer untuk membuat dan mengembangkan kode di banyak lingkungan,
diantaranya:
- Developer's
Assistant,
sebuah alat yang cocok untuk pemula atau developerberpengalaman
untuk memulai proyek kode dengan template, contoh-contoh dan toolchainsbahasa
tertentu;
- Kemampuan
mencetak 3D, mulai
dari software untuk membuat model 3D, hingga alat untuk membuat dan
mengirimkan kode ke printer 3D;
- Node.js runtime dan npm package manager, untuk mengembangkan aplikasi jaringan sckalabel atau aplikasi real-time di seluruh perangkat yang didistribusikan; dan
- OpenShift
Origin,
infrastruktur Platform-as-a-Service, termasuk beragam cartridge untuk
pengembangan dan penerapan aplikasi.
- Selain
itu, Fedora berusaha untuk memasukkan language stacks terbaru dalam
setiap rilis, dan Fedora 19 meneruskan tradisi ini dengan update PHP
(5.5), Ruby 2.0.0 yang baru saja dirilis, dan preview teknologi dari
OpenJDK8 yang akan segera hadir.
Fedora 19 juga menyediakan berbagai
perbaikan pada pengelolaan sistem operasi, termasuk proses booting, pemulihan
dari kegagalan, migrasi sistem, dan banyak lagi. Fedora 19 mencakup alat untuk
diagnosis, memonitor, dan logging , sehingga pengguna dapat
lebih proaktif, bukan reaktif, dan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan
hal-hal yang mereka sukai.
Disamping banyaknya perbaikan “tidak
terlihat”, Fedora 19 juga menawarkan banyak peningkatan lain yang dapat dilihat
secara langsung oleh pengguna desktop. Fitur baru untuk penggunaan
sehari-hari mencakup peningkatan pada CUPS, yang kini menggunakan
PDF sebagai format standar pencetakan, yang memungkinkan post-proses yang lebih
mudah, dan mencetak lebih cepat; dan Federated Voice-over-IP
(VoIP), yang memungkinkan pengguna Fedora membuat panggilan dengan
memanfaatkan alamat user@domain dengan kenyamanan yang sama seperti email.
Fedora 19 juga menarik karena adanya
beberapa pilihan desktop, termasuk GNOME 3.8, dengan peningkatan
pengaturan privasi dan berbagi, dan pilihan untuk mengaktifkan “GNOME Classic,”
yang memberikan pengalamanserupa dengan GNOME 2; KDE Plasma Workspaces
4.10, dengan cetakan baru, screenlock, dan fitur aksesibilitas;
dan MATE 1.6 desktop environment, yang mencakup berbagai
peningkatan pada lingkungan desktop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar