Sebuah iPhone 4 meledak dan membakar kasur pemiliknya, Wang Kailin. Wang
menaruh iPhone 4 nya di ujung tempat tidur. Beberapa jam kemudian, tanpa alasan
yang jelas, iPhonenya meledak dan membakar kasurnya. Tak hanya mengeluarkan api
kecil, mungkin ledakan tersebut juga bisa mengenai kepala Wang jika saja saat
itu kepala Wang berada dekat iPhonenya
Menurut ahli dari Yangzi Evening
News, kemungkinan ledakan tersebut disebabkan oleh baterai iPhone
Wang. Bisa jadi permasalahannya karena kesalahan pabrik yang memroduksi baterai
atau karena terkena air sehingga menyebabkan korslet pada iPhone.
Meskipun kejadian meledaknya iPhone ini jarang ditemukan, ada baiknya kita
mengantisipasi dengan tidak meletakan ponsel apapun di dekat kita saat kita
tidur. Kasus ini bukanlah pertama kalinya terjadi, penyebab korslet kebanyakan
disebabkan karena baterai ponsel yang di-charge terlalu lama atau karena baterai palsu
yang dapat membuat ponsel panas dan korslet.
Tidak lama setelah berita
meledaknya iPhone 4, kemarin seorang wanita berumur 23 tahun bernama Ma Ailun
asal China meninggal karena terkena sengatan listrik dari Apple iPhone 5
miliknya. Menurut laporan, keluarga wanita China tersebut meminta
pertanggungjawaban pihak Apple.
Melalui Twitter asal China,
Sina Weibo, kakak perempuan korban, meminta penjelasan dari Apple mengapa hal
ini bisa terjadi. Kakak korban juga menghimbau agar pengguna iPhone tidak
melakukan panggilan saat melakukan pengisian baterai.
Pihak Apple pun menanggapi hal
tersebut dan turut berduka atas kasus tersebut dan berjanji akan berusaha untuk
menyelidiki kasus yang melanda keluarga Ma. Apple akan bekerja sama dengan
pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
Ma Ailun, korban tersengat listrik iPhone 5 |
Laporan dari surat kabar China
Daily pun memberitakan bahwa pihak kepolisian lokal China mengkonfirmasi bahwa
kematian Ma disebabkan oleh sengatan listrik, namun masih belum diketahui
apakah iPhone merupakan penyebab utamanya.
Para ahli mengatakan memang ada
resiko dalam menggunakan perangkat elektronik ketika sedang dilakukan pengisian
tenaga, hal tersebut juga bisa terjadi pada pisau cukur dan telepon. iPhone 5
tersebut dibeli korban sejak Desember lalu dan masih bergaransi. iPhone 5
tersebut diberikan pada pihak kepolisian untuk kepentingan investigasi. Pada
tanggal 18 Agustus nanti seharusnya korban akan melangsungkan pernikahan.
Bagaimanapun juga, kasus ini
dapat menjadi pembelajaran agar tidak menggunakan smartphone sebisa mungkin
pada saat keadaan mengisi baterai atau charging, karena beresiko dan dapat membahayakan
nyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar