Pages

Kamis, Juli 11, 2013

Peluang Kerja di bidang SAP, Sisco dan Oracle Sangat Tinggi


Universitas Multimedia Nusantara mengadakan beberapa seminar mengenai ICT ( Information Communication and Technology ) yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara ICT Week 2013. Di hari pertama, diselenggarakan 3 seminar penjurusan, antara lain mengenai SAP, Cisco, dan Oracle.

Sesi pertama dibuka dengan seminar mengenai SAP, software manajemen bisnis terkemuka dunia, yang dibawakan oleh Yohata dan David, para praktisi di bidang SAP. Diawali dengan penjelasan tentang SAP, sejarahnya, dan dilanjutkan tentang implementasi SAP. Diungkapkan oleh Yohata, bahwa peluang karir di SAP memiliki prospek yang baik, "Kita nggak perlu takut berkarir di SAP, karena mulai dari Coca Cola, Exxon Mobil, dan lainnya juga pakai. Sekarang SAP sudah memiliki 238.000 customer di 188 negara."

SAP memiliki motto "Run like never before" karena merubah proses bisnis suatu perusahaan menjadi lebihe fektif. " SAP memiliki kebutuhan hardware yang sangat kecil," tambahnya. Untuk berkarir di bidang SAP juga memerlukan sertifikasi, hal ini terjadi karena para calon pekerja di bidang SAP memerlukan pengetahuan akademis mengenai metode kerjanya, baru lah setelah mendapatkan pengetahuan tersebut, dapat mengikuti ujian resminya untuk mendapatkan gelar. Ada 600 courseatau modul untuk dipelajari dalam pendidikan SAP. "Sertifikat ujiannya berlaku global," tambahnya. Karena pada umumnya perusahaan yang menggunakan SAP memiliki proyek besar, maka mereka membutuhkan( human)  resource yang kompeten, yang bersertifikat, karena resikonya besar.

Permintaan kebutuhan konsultan SAP di Asia Pasifik sangat tinggi, dan kesenjangannya mencapai 20.000 konsultan, dengan artian jumlah permintaan dan jumlah persediaan resource berbeda 20.000 orang. Itulah mengapa perkerjaan konsultan SAP masih sangat dibutuhkan di Indonesia, sehingga terjadi dayajual yang tinggi dari para konsultan SAP di Indonesia, seperti yang diungkapkan olehnya, bahwa sering kali ia bertemu klien, kliennya mengatakan “ Wah, kamulagi, kamulagi.” Berkarir di SAP juga bukanlah merupakan jenjang yang instan, melainkan memiliki beberapa tahap, mulai dari key user, consultant, manager, lalu freelancer."Tidakhanya itu, bahkan
ada accounting officer yang membutuhkan SAP." Pada umumnya, perusahaan besar membutuhkan human resource yang memiliki kemampuan mengoperasikan SAP, dan juga bagian procurement. " Dari back office sampai wardrobe, dari warehouse sampai controller, dari desktop sampai mobile device, semua bias pakai SAP." Ditutup dengan implementasi SAP, diungkapkan oleh David bahwa singkatnya, implementasi SAP ada 5, yakni Project Preparation, Business Blueprint, Realization, Final Preparation, dan Go Live & Support.

Seminar sesi kedua dibawakan oleh Yudhi Kustiarno, perwakilan dari PT Cakra Persada Mahardika mengenai CISCO network. Sesi kedua ini dibagi dalam 3 bagian. Sesi dimulai daribagian pertama mengenai penjelasan jaringan, LAN, ISP, dan internet. Dikatakan bahwa perkembangan jaringan computer sudah berlangsung cepat dalam beberapa tahun terakhir." Jaman sekarang hub itu hamper tidak ada, sekarang jamannya switch. Dulu harganya puluhan juta, sekarang sangat murah," ungkapYudhi. Yudhi menambahkan juga bahwa ICT infrastructure tidak hanya berisi masalah komputer, namun di dalamnya terdapat business architecture, applications, data, dan technology ( hardware, software, & network )

Kemudian, Yudhi melanjutkan di bagian kedua mengenai penjelasan financial prospect apabila bekerja di bidang Cisco. Dikatakan olehnya, bahwa Cisco merupakan market leader untuk networking di seluruh dunia, karenanya orang-orang mengacu pada kurikulum network Cisco, merupakan yang paling komprehensif. Dimulai dari bekerja sebagai CCNA ( network engineer ), kemudian bias dikembangkan menjadi CCNP ( network specialist ), dan terakhir bisam enjadi CCIE ( network expert ), di mana saat menjadi CCNP memerlukan kemampuan troubleshooting tinggi, dan untuk menjadi CCIE harus menjalani 2 tes, yakni tes computer-based dan tes laboratrorium, di manates lab tingkatnya lebih sulit, di sana akan ada 1 topolog iuntuk melakukan troubleshooting dan konfigurasi.

Di Indonesia biasanya hanya ada 1 kali tes setahun, sedang kan di luar negeri bias mencoba di Australia, San Jose, San Fransisco, atau Negara – Negara berkembang di dunia, tes CCIE tidak sepertites CCNP yang hanya computer based. "Jangan berhenti di CCNA, targetnya untuk mengembangkan diri, jadi tidak sekedar belajar komunikasi data, harus bias membayangkan yang lain. Ada company yang bekerja sama dengan universitas untuk mengambil lulusan dengan kapabilita stertentu seperti CCNA. Dan nanti dengan sertifikasi CCNP, rentang gajinya akan jauh lebihtinggi dari CCNA, bias dapat 15 juta sebulan. Jika masih merasa kurang, bias mencoba keluar negeri, setahun bias dapat 25.000 USD. Sedangkan untuk CCIE bias mendapat 20-40 juta per bulan di dalam negeri, di luar negeri lebih tinggi lagi," pungkasnya.

Di bagian ketiga, Yudhi menjelaskan persiapan untuk mendapat sertifikat di bidang Cisco, mulai dari pendidikan formal di berbagai bidang IT, bias memilih telecommunication engineer, network engineer, data communication, atau computer network system & architecture. "Jadi nanti 5 tahun kerja di Indonesia, selanjutnya bisa go international. Kalau dia mau belajar lagi, bias mencapai manager IT, dan kalau tertarik bisnis, bias menjadi network business owner." Untuk menjadi CCIE membutukan proses, namun bias juga langsung tanpa menjadi CCNA dan CCNP, yakni melalui ujian tertulis, apabila lolos, dalam 18 bulan harus segera mengikuti ujian praktek selama 8 jam yang memiliki materi trouble shooting & configuration, dan Apabila lolos bisa mendapatkan gelar CCIE. Diungkapkan pula oleh Yudhi, " Kadang 1 skill aja tidak cukup. Kenyataannya di industri perlu skill lain. Misalnya network programming dan network security (routing & switching) atau sekarang storage networking dan administrai OS."

Sesi ketiga membahas tentang Oracle, perangkat lunak yang mengembangkan manajemen database,  yang dibawakan oleh DwiKristiawan, programmer & Database Administrator UMN. " Hampir 50% mahasiswa beralasan tidak suka programming makanya masuk Oracle," ungkapnya. Oracle dulu hanya member database, namun sekarang member solusi untuk Sistem Informasi. Sertifikasi Oracle sendiri ada 2, yakni OCA (Oracle Certified Associate) dan OCP (Oracle Certified Proffesional)."OCA dan OCP di Indonesia hitungannya ratusan. Di Indonesia hanya ada 2 OCM (Oracle Certified Master), yang satu sudah di Jepang, banyak dari Cina dan India.

Satu alas an lagi mengapa harus mempelajari Oracle adalah, ketika join di OTN, semua software gratis untuk diunduh, jadi untuk mempelajari tidak perlu membeli bajakan, tidak perlu beli asli. Tanpa pungutan biaya samas ekali," pungkas pria tersebut. Di akhir acara, diberikan saran bagi mahasiswa yang akan memilih jurusan, antara lain adalah mengenali diri sendiri, mengenali bidang keahlian yang akan dipilih, dan melakukan komparasi untuk menentukan pilihan. Selain itu, diberikan juga sharing pengalaman oleh beberapa dosen ICT UMN mengenai tes untuk sertifikasi, tingkat kesulitannya, ragam materinya, dan lain-lain.

Sumber : CHIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar