Ultrabook Tetap Hidup Walau Baterai Dilepas

JAKARTA, SENIN – Sebagai pendatang baru di kancah notebook di tanah air, Panasonic tidak gentar bersaing dengan merek-merek lain. Andalannya adalah ketangguhan. Terciprat air hujan, terpapar pasir, terjatuh dari  ketinggian maksimal 76cm, terinjak atau tertindih beban asal tidak lebih dari 100kg, tidak akan membuat ultrabook Panasonic Toughbook CF-AX2 berhenti berfungsi. Yang penting, kamu tidak mencelupkan/merendam perangkat ini ke dalam air.

Eh tapi ada keunikan lain loh pada ultrabook dengan prosesor Intel Core i5-3427U vPro 1,8GHz dan layar HD 11,6” 1366×768 ini.  Mirip server, ultrabook ini dibekali hot-swappable battery. Jadi saat notebook sedang aktif, kamu boleh saja melepaskan baterai Li-ion 4400mAH yang terpasang. Layar ultrabook tidak akan padam. Kamu juga tetap bisa bekerja di ultrabook dengan SDRAM DDR3L 4GB dan SSD 128GB itu.

“Bisa dipakai sampai sekitar 2 jam,” kata Satoshi Mizobata (Director, Toughbook Asia Pacific Group, Panasonic System Communications Asia Pacific) kepada PCplus. Kok bisa? Rahasianya, ungkap Mizobata, adalah tertanamnya baterai cadangan Li-Ion 2050mAh di dalam ultrabook bersistem operasi Windows 8 Pro tersebut.

“Baterai cadangannya built-in, dayanya akan diisi ulang setelah baterai utama terisi penuh. Daya baterai yang akan dipakai pertama adalah yang utama, setelah itu baru baterai cadangan,” terang Mizobata. Sayangnya baterai cadangan ini tidak bisa diganti sendiri (non-replaceable). Jika baterai cadangan ini mati/rusak, kamu harus menggantinya di service center Panasonic.

O ya, karena dibekali dua baterai (baterai utama yang bisa dilepas/pasang dan baterai cadangan yang tertanam), jam kerja Toughbook CF-AX2 pun panjang, sekitar 8 jam.

Dari sisi desain, Toughbook CF-AX2 cukup atraktif. Bagian depan dan dalamnya berwarna perak. Ia ringan, 1,15kg, paling enteng di kelas ultrabook saat ini. Badannya tipis, 18mm. Layar sentuh 10-point-nya yang kapasitif itu bisa diputar dan dibalik untuk mengubah ultrabook menjadi tablet. ‘Dimekarkan’ bak tenda pun bisa, seperti milik saingannya Lenovo Yoga.  Di panel atas tengah layar terpasang webcam HD 720p.

Bagaimana dengan konektivitas? Dua port USB 3.0, jack RJ-45, port VGA, port HDMI, port GigaLAN, dan jack mikropon, serta slot SD/SDXC sudah terpasang. Demikian juga fitur WLAN, Bluetooth 4.0, dan 3G mobile broadband. Datang dengan speaker mono, ultrabook ini mendukung sistem Intel HD Audio.

Dan karena ditujukan pada kalangan bisnis yang sering mobile, Panasonic juga menyertakan fitur sekuriti, yakni TPM (trusted platform module), slot security lock,, juga password security (supervisor, user password).

Mobile business notebook ini, tutur Mizobata, sangat populer di negara asalnya, Jepang. “Sebab di sana kebanyakan orang tidak menggunakan mobil, tapi kereta bawah tanah, jadi mereka tidak bisa membawa barang-barang yang berat. Ini adalah produk mobile nomor satu di Jepang,” kata Mizobata.

Mau tahu harganya? Panasonic Toughbook CF-AX2 dibandrol dengan harga mulai dari US$ 1000.