Pages

Senin, Juni 10, 2013

Canon EOS M



Kelebihan:
Bodi kecil, ketajaman gambar tinggi, noise rendah, kualitas bodi sangat baik.


Kekurangan:
Kecepatan autofokus masih cukup lambat, pengoperasian kamera kurang ergonomis.

Highlights:
Sensor Digic 5 yang dipasang pada EOS-M mampu menghasilkan gambar dengan tingkat ketajaman yang tinggi serta noise yang rendah. Dengan memperbaiki masalah kecepatannya, kamera kecil ini bisa menjadi pegangan baru yang sempurna untuk pengguna pemula.

Canon menghadirkan kamera mirrorless pertamanya yang berbekal sensor APS-C. Feature penting untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Apakah ini cukup? Pengujian lapangan berikut ini jadi jawabannya.


Akhirnya, di awal tahun 2013 Canon gerah juga untuk masuk ke pasar kamera mirrorless setelah Panasonic memperkenalkan tipe kamera ini sejak empat tahun yang lalu. Untuk bersaing dengan sekian banyak kamera yang menjadi kompetitornya, EOS-M dibekali dengan sensor besar dengan standar APS-C. Ini menjadi indikasi awal kalau Canon ingin menyasar pengguna serius untuk kamera barunya ini.  


Sensor APS-C pada EOS-M setara dengan DSLR entry level serta semiprofesional milik Canon yang sejauh ini menjadi tulang punggung mereka di pasar kamera digital.  Hanya saja, kemasannya menjadi lebih compact dengan konsep pengoperasian yang jauh lebih sederhana.
Sebagai kamera high-end dengan feature yang lengkap, tombol pengoperasiannya sangat minimalis. Di bagian atas bodi, menemani hotshoe untuk flash eksternal hanya ada tombol On/Off serta shutter. Sedangkan di bagian belakangnya, tombol Cross-Menu yang dilengkapi dengan tombol putar untuk mengatur parameter kamera menjadi yang paling menonjol. Untuk mengatur mode pemotretan serta nilai ISO harus masuk ke menu kamera yang tombolnya ada di atasnya.
Bagi pemula yang ingin memotret dengan cara yang instan, konsep seperti ini cukup memudahkan. Apalagi, EOS-M dilengkapi dengan teknologi touchscreen di mana kita bisa mengatur fokus hanya dengan menyentuh layarnya. Tapi, konsep ini cukup memberi kesulitan bagi pengguna lama DSLR Canon yang sudah terbiasa mengatur parameter penting kamera secara manual.

Peforma Kamera

Sebagai varian baru, Canon memang belum melengkapi EOS-M dengan pilihan lensa EF-M yang beragam. Sejauh ini EOS-M baru punya lensa EF-M 18-55 mm f/3.5-5.6 IS STM dan pancake EF-M 22 mm f/2 STM. Dalam pengujian kali ini, redaksi CVFD menggunakan lensa EF-M18-55 mm.  Yang menarik, dalam paket penjualannya sudah disertakan adapter EF-EOS M yang membuat penggunanya bisa mengggunakan koleksi lensa EF untuk DSLR di bodi EOS-M tersebut.

Dengan memakai lensa kit-nya, dalam hal kualitas gambar Canon terbilang berhasil mempertahankan reputasinya. Kamera yang sudah dilengkapi dengan layar LCD 3,0 inci beresolusi 1.040.000 Pixel ini mampu menghasilkan gambar dengan tingkat ketajaman yang tinggi. Saat digunakan untuk mendokumentasikan aktivitas sekelompok anak yang sedang belajar biola di Taman Suropati, Menteng, ketajamannya memuaskan.

Saat dicoba di dalam ruangan, kamera yang memiliki rentang sensitivitas sensor dari ISO 100-6400 tersebut terbilang cukup berhasil menekan munculnya noise pada hasil jepretannya. Sampai di ISO 800, noise masih belum muncul. Di ISO 1600, noise yang muncul masih terbilang minim. Gambar yang dihasilkan masih baik. Noise yang muncul baru terasa mengganggu mulai di ISO 3200. Walaupun sensitivitasnya bisa ditingkatkan hingga ISO 25600, kecuali dalam kondisi darurat disarankan Anda tidak melakukannya.

Kelemahan yang cukup terasa pada kamera mirrorless baru ini ada pada kecepatannya. Di luar maupun di dalam ruangan, autofokusnya terasa masih lambat. Kurang nyaman saat dipakai untuk mengambil snapshot pada subjek yang aktif bergerak. Saat kita menggunakan lensa EF dengan adapter EF-EOS M, kinerja autofokusnya terasa makin lambat. Dibanding memakai autofokusnya, saat memakai lensa EF disarankan mengatur fokus secara manual saja.
Untungnya, kamera ini dilengkapi dengan sensor besar. Dengan feature tersebut, kita bisa mendapatkan efek bokeh yang maksimal saat merekam detail objek sehingga gambar yang dihasilkan bisa terasa lebih cantik.


Sebagai tambahan informasi, PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk Canon, memasarkan EOS M ini dengan 3 pilihan kit dengan harga yang bervariasi:

EOS M Kit I  (EF M18-55): Rp5.680.000
EOS M Kit II (EF M22 & adapter): Rp6.250.000
EOS M Kit III (EF M18-55, M22 & 90EX): Rp7.250.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar